Peranan Aparat Desa dalam Mewujudkan Pelayanan Prima Terhadap Masyarakat di Desa Pahlawan Belui Kecamatan Depati VII Kabupaten Kerinci
DOI:
https://doi.org/10.61083/ebisma.v4i1.22Keywords:
Aparatur Desa, Pelayanan PrimaAbstract
Penelitian ini mengambil lokasi di Desa Pahlawan Belui dengan rumusan masalah penelitian bagaimana Peranan Aparatur Desa dalam mewujudkan pelayanan prima terhadap masyarakat di Desa Pahlawan Belui Kecamatan Depati VII Kabupaten Kerinci? Tujuan penelitian untuk mengetahui peranan aparat desa dalam mewujudkan pelayanan prima terhadap masyarakat di Desa Pahlawan Belui Kecamatan Depati VII Kabupaten Kerinci. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu dengan cara data-data akan dikumpulkan, disusun, diklarifikasikan, diinterpretasikan yang berdasarkan teori-teori yang ada hubungannya dengan permasalahan yang diteliti sehingga data yang diperoleh akan memberikan gambaran. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan metode library research. Dimana data diperoleh melalui wawancara bebas di lapangan kepada 6 orang informan. Penelitian ini menggunakan indikator prinsip-prinsip pelayanan prima yaitu akurasi, tanggung jawab, kelengkapan sarana dan prasarana, kemudahan akses dan kedisiplinan, kesopanan, dan keramahan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti menarik kesimpulan bahwa Peranan aparatur desa Pahlawan Belui Kecamatan Depati VII Kabupaten Kerinci belum sepenuhnya optimal dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Kurang maksimalnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dikarenakan terkendala sarana dan prasarana serta etika dari birokrat dan masyarakat itu sendiri. Hal ini disebabkan karena birokrat belum siap menghadapi tuntutan masyarakat banyak dan kantor yang saat ini belum layak untuk memberikan pelayanan prima kepada publik.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ebisma (Economics, Business, Management, & Accounting Journal)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.